Berbahayakah Jika Tak Sengaja Menelan Silica Gel dalam Makanan?

[vbreadcrumbs]
344d23f6-d996-49b3-8d2c-59abea7cce75

Jakarta – Makanan kemasan sering kali disertai silica gel. Kalau tak sengaja menelannya, apakah silica gel berbahaya bagi tubuh?

Silica gel atau gel silika banyak ditemukan dalam makanan kemasan kaleng. Bentuknya berupa kantung mungil dengan tulisan penanda ‘Silica Gel.’

Meski namanya gel, silica gel berbentuk butiran. Dibuat secara sintetis dari natrium silikat yang berfungsi sebagai ‘pengering’ makanan. Permukaan silica gel yang berpori punya fungsi menyerap molekul air dalam kemasan makanan.

Berkat fungsi itulah, kualitas makanan kemasan tetap terjaga. Namun karena disertai dalam kemasan makanan, bisa saja silica gel tak sengaja tertelan. Lalu bagaimana dampaknya pada kesehatan?

Menurut National Capital Poison Center (NCPC) Amerika Serikat, silica gel tidak beracun. Penamaan ‘Silica Gel’ pada kemasan lebih ditujukan pada bahaya tersedak yang mungkin dialami anak kecil, ujar NCPC.

Women’s Health (1/11) mengatakan tiap kantung silica gel tak mengandung lebih dari 5 gram natrium silikat, sesuai dengan aturan FDA. Hal ini juga berarti FDA menganggap silica gel tidak beracun, tidak diserap atau dicerna, melewati usus dan kemudian disingkirkan.

Dari klaim tersebut bisa disimpulkan jika tak sengaja tertelan, butiran natrium silikat dalam silica gel tidak berbahaya. Namun pastikan tidak mengonsumsi silica gel secara sengaja karena tetap saja silica gel bukan makanan.

Di sisi lain, Mad Scientist mengingatkan agar silica gel segera dibuang jika sudah melewati waktu terbaiknya. “Silica gel punya ‘shelf life’ untuk maksimal menyerap jumlah kelembapan di dalamnya,” pungkas mereka.

 

Sumber : https://food.detik.com/